Pages


Kamis, 27 Mei 2010

Tips Ganti Karburator Yamaha RX King

Karburator vakum standar Suzuki Thunder 125
memang sudah cukup. Komposisi gas bakar imbang lantaran suplai bensin
dan udara diatur buka-tutup katup kupu-kupu dan kevakuman piston skep.
Otomatis bahan bakar jadi irit lantaran bekerja presisi.

Namun secara teori karbu vakum kurang responsif dibanding tipe
piston skep yang langsung ditarik kabel gas. Sehingga banyak penunggang
Thunder 125 lebih suka ganti karbu. Seperti Evnu Prastowo, mekanik Tole
Motor yang ganti pakai punya Yamaha RX-King (gbr. 1).

“Suplai gas bakar lebih cepat lantaran buka-tutup andalkan skep
yang ditarik kawat kabel. Apalagi lubang venturi lebih besar juga cara
pasangnya simpel. Maka jangan heran bila terjadi peningkatan tenaga,”
urai pebengkel dari Jl. Sadang Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ada dua langkah untuk merealisasikan proyek itu. Pertama, beli
karbu RX-King yang dilego kisaran Rp 800 ribu. Kalau mau lebih murah
cari di pasar loak. Pilih yang masih bagus, kalau perlu ajak mekanik
yang ngerti.

Kedua, pergi ke tukang bubut untuk bikin adaptor (bosh atau sok) buat
moncong karbu RX-King. Adaptor dari besi pipa ukuran 1 inci (gbr. 2).
Caranya pipa dipotong hingga panjang akhirnya jadi 1,5 cm. Lalu dibubut
hingga diameter dalam sama persis diameter luar moncong karbu RX-King.
Bagian pipa dibubut hingga ukuran diameter sama dengan diameter luar
moncong karbu Thunder 125.

Kalau sudah pas, lanjut masukan adaptor atau bosh tadi ke moncong
karbu RX-King yang mengarah ke ruang bakar (gbr. 3). Kemudian
ditancapkan pada intake asli Thunder 125 sebelum diikat kawat pengikat.
“Tuh kan mudah. Tapi jangan lupa seting ulang karbu,” wanti Tole yang
mengaku bikin adaptor dengan dana Rp 30 ribu.

0 komentar:

Posting Komentar

RX-KING

RX-KING

f1 road race

f1 road race